KacamataDuit - Kebanyakan orang ketika ditanya tentang ingin berbisnis apa rata-rata jawabannya adalah pesimis dengan alasan tidak ada modal. (Modal usaha) Ini bahasan menarik. Sebenarnya ada tiga jalan untuk mengumpulkan modal usaha: 1. Modal sendiri Modal sendiri bisa diperoleh dari tabungan atau deposito Anda sendiri. Bisa juga dengan menjual aset yang Anda punya. Setelah Anda punya uang hasil usaha Anda bisa membeli aset yang lain lagi yang lebih bagus dari yang Anda korbankan untuk modal usaha. 2. Pinjam Kuncinya, kalau meminjam, perlu diketahui bahwa banyak orang yang seringkali fokus kepada bagaimana mereka bisa mendapatkan pinjaman, tetapi tidak memikirkan apa yang bisa mereka lakukan untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Jadi, ketika meminjam, cobalah untuk memikirkan bagaimana caranya Anda bisa mengembalikan pinjaman tersebut. 3. Kerja sama Banyak orang yang ingin membuka usaha tetapi mereka takut untuk memulai. Coba Anda bekerja sama dengan beberapa orang teman Anda. Akan
KacamataDuit - Jika Anda sebagai freelancer, Anda terlepas dari formalitas dan rutinitas. Freelancer pun memiliki target yang ditentukan oleh pihak penyedia kerja. Kerena freelancer itu bebas namun memiliki target, Anda dapat menyusun strategi kerja agar target dapat tercapai sepenuhnya. Freelancer sama halnya dengan pekerja tetap di suatu perusahaan atau di tempat lain. Dia memperoleh penghasilan dari pekerjaannya. Namun penghasilan yang diperolehnya tidak tetap. Kebutuhan Anda mungkin tidak bisa diubah-ubah, oleh karena itu Anda memerlukan penghasilan yang tetap agar kebutuhan Anda terpenuhi. Ada beberapa cara agar Anda dapat mengatur keuangan Anda sebagai freelancer, antara lain sebagai berikut: (Keuangan freelancer) Karena pekerjaan ini bersifat bebas dan pendapatan tak menentu, jadikan pendapatan ini sebagai pendapatan yang berasal dari usaha atau proyek yang Anda jalankan dan Anda pun dapat menggaji Anda secara rutin. Misalnya Anda memiliki usaha sendiri yang bergerak dalam